Implementasi Inter VLAN Routing


Disini saya akan mencoba konfigurasi VLAN dengan menggunakan VTP sehingga konfigurasi vlan diatas secara manual hanya dilakukan pada Switch 1. Dengan menggunakan VTP membership VLAN akan ditransmisikan ke Switch 2. Namun untuk menerapkan VLAN pada Switch tetap dilakukan secara manual.


Ketikkan perintah diatas pada Switch 1


Kemudian ketikkan perintah diatas ini pada Switch 0
Setelah melakukan konfigurasi diatas, kemudian lakukan verifikasi konfiguras dengan perintah dibawah ini pada Switch 1 :


Namun ketika memverifikasi pada Switch 0 belum ada VLAN membership

Selanjutnya adalah mengimplementasikan VLAN Trunking Protocol (VTP)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar VTP berhasil dikonfigurasi :
  1. Tetapkan Switch 1 sebagai VTP Server
  2. Tetapkan Switch 0 sebagai VTP Client
  3. Domain dan password dari VTP Server dan VTP Client harus sama
  4. Konfigurasi link antar switch sebagai mode Trunk.
Berikut adalah step by step dari masing - masing switch :



Konfigurasi berhasil jika VLAN Membership telah terpropagasi dari Switch 1 ke Switch 0. Untuk cara menverifikasinya menggunakan perintah dibawah ini pada Switch 0 :


Namun dapat dilihat diatas bahwa VLAN belum diterapkan ke interface yang dibutuhkan. Dengan perintah dibawah ini terapkan VLAN pada interface Switch 0 :



PC Client Test Connection 
Sekarang sudah dapat melakukan test koneksi dengan melakukan Ping antar PC Client yang memiliki VLAN yang sama dan Subnet yang sama, Pada pengujian kali ini dilakukan Ping dari PC1 ke PC 0.


Sampai disini untuk Ping ke sesama VLAN sudah bisa, namun untuk Ping ke berbeda VLAN masih belum bisa dilakukan.

Implementasi Inter VLAN Routing
Agar PC Client yang berbeda VLAN dan Subnet dapat berkomunikasi satu sama lain, maka kita dapat menggunakan teknologi inter-vlan-routing sehingga komunikasi ini dapat terwujud. Proses routing antar VLAN dapat dilakukan oleh Router dengan menciptakan Sub-Interface pada Router dan menerapkan enkapsulasi VLAN yang bersesuaian dengan VLAN akses. Dibawah ini adalah step by step konfigurasinya :


Seting Ip address PC seperti dibawah ini :



Jika sudah, coba untuk Ping dari PC 1 ke PC 3, maka voila, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


E - Ticketing Dalam Bidang Transportasi Udara



Penjelasan Singkat Tentang E - Ticketing


E-ticketing atau Electronic Ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Dan semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan.


Tujuan dan Manfaat dari E - Ticketing


E - Ticketing sistem digunakan untuk memudahkan orang membeli tiket untuk berbagai acara dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini menggunakan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang yang tidak mempunyai akses internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Center

E - Ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyaman penumpang. E - Ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan formulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan - perubahan dalam jadwal perjalanan.

Selain itu E - Ticketing mempunyai manfaat lain sebagai berikut :
  1. Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket ke pembeli. Mengurangi stok tiket dalam bentuk kertas, amplop dan pos.
  2. Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
  3. E-Ticketing lebih aman dikarenakan adanya barcode validasi yang menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
  4. Pengiriman ticket yang instan, pembeli dapat mencetak tiket mereka dengan segera, tidak perlu menunggu surat atau menunggu, Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya.
  5. E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan informasi lain yang pelanggan mungkin perlu tahu.


Saat ini permasalahan pelayanan transportasi udara yang sangat serius terjadi di wilayah perkotaan terutama di kota-kota besar dan kota metropolitan. Dominasi pengguna pesawat terbang dalam melalukan perjalanan tidak seimbang dengan jumlah pesawat yang ada. pada akhirnya akan menyebabkan kepadatan penumpang yang tinggi di bandara-bandara (airport).
Kondisi ini pada akhirnya akan memunculkan problem klasik di setiap perusahaan maskapai penerbangan, seperti halnya masalah rute penerbangan,jadwal penerbangan yang tidak tepat dan pemesanan tiket dan lain-lain.
Salah satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya mengenai pemesanan tiket adalah dengan menerapkan system e-ticketing pada setiap maskapai penerbangan yang ada. Karena dengan adanya system e-ticketing dapat memudahkan kita dalam memperoleh tiket.



Anggota Kelompok :

Abdul Wahid
Bagus Indra P
Debi Santosa
Deo Rino H
Guntoro Nuari
Lintar Tamara
Singgih Prima D


4IA16

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Reality BreakerTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.