Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer dan
sistem informasi sekarang ini sudah semakin meluas ke berbagai bidang termasuk
salah satunya di bidang kesehatan. Di Indonesia sendiri teknologi di bidang
kedokteran masih belum tersebar secara merata ke seluruh daerah. Teknologi
kedokteran yang tinggi hanya dapat ditemukan di perkotaan dan itupun hanya di
beberapa Rumah sakit besar atau Rumah sakit swasta Internasional yang biayanya
jauh diatas mahal.
Disamping itu, teknologi memiliki
karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul
produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas
penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.
Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi
kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa.
Ada juga Peranan TIK dalam bidang
kesehatan seperti adanya sebuah sistem berbasis kartu cerdas (smart card)
yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
Selain itu, peranan TIK dalam bidang kesehatan dengan digunakannya robot untuk
membantu proses operasi pembedahan dan penggunaan komputer hasil pencitraan
tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Di Indonesia mungkin teknologi-teknologi
seperti itu masih sulit didapat karena mahalnya biaya pembelian produk
teknologi medis tersebut.Akan tetapi, sudah semakin banyak mahasiswa-mahasiswa
kreatif yang membuat beberapa macam aplikasi medis seperti software
administrasi rumah sakit, kecerdasan buatan di bidang kedokteran, mapping rumah
sakit, dan lain-lain.Mungkin aplikasi tersebut tidak seberapa canggih tetapi
setidaknya dapat membantu kinerja tenaga medis di Indonesia khususnya di
daerah-daerah yang jauh dari perkotaan yang masih minim dengan teknologi.
Review
Layanan telematika terdapat layanan
informasi, layanan keamanan, layanan Context Aware & Event Base, dan
layanan perbaikan sumber. Layanan telematika dapat diterapkan di berbagai
bidang, salah satunya dalam bidang kesehatan. Penerapan layanan telematika di
bidang kesehatan adalah Tele-Education, Telemedicine, serta Telematika untuk
Manajemen Pelayanan Kesehatan dan kelompok kami akan menjelaskan mengenai
Telemedicine.
Telemedicine merupakan suatu
layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak
jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual
mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada. Manfaat telemedicine
adalah dapat mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan, mudah
mendapatkan pertolongan, pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dapat
memberikan dukungan, menurunkan stres mental atau ketegangan, dan menseleksi
antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak
perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
Aplikasi telemedicine dapat di
kelompokan menjadi skala mikro dan skala makro. Skala makro terdapat aplikasi
regional, aplikasi sektoral, aplikasi nasional. Tipe teknologi yang dapat
digunakan di telemedicine adalah yang sering disebut dengan istilah store dan
forward digunakan untuk mentransfer image digital dari satu lokasi ke lokasi
yang lain. Sebuah citra digital diambil menggunakan kamera digital (disimpan)
dan kemudian di kirim (forward) oleh komputer ke lokasi lainnya.
Adanya layanan telemedicine ini
diharapkan menjadi lebih hemat jarak, waktu dan biaya.Juga meningkatkan
kerjasama lintas geografis. Mudah diakses dengan berbagai perangkat, darimana
dan kapan saja.Telemedicine yang sudah sering dilakukan diantaranya dalam
bentuk telekonsultasi.
Hambatan dari telemedicine ini
adalah dimana sumber daya manusia dan teknologi yang ditanamkan tidak bisa
dibilang murah.Belum lagi faktor budaya.Dokter umum lokal biasanya lebih paham
kondisi kesehatan di daerahnya dibanding dokter spesialiskonsultan yang tidak
mengenal kondisi geografis daerah tersebut. Dokter memang tidak akan
tergantikan oleh mesin.
Layanan Telematika
Layanan-layanan yang terdapat pada
telematika adalah
1. Layanan
Informasi , Pengertian Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi
kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi
kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi adalah salah satu asset
penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasibisnis,
pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen,
sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. .
Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti teks, gambar, audio,
maupun video.
2. Layanan
Keamanan, Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu
data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan
jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika
jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan
peningkatan tertentu untuk jaringan.
3. Layanan
Context Aware & Event Base, Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa
perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan
sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di
dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan
istilah context-awareness.
4. Layanan
Perbaikan sumber (Resource Discovery Service), Layanan telematika yang terakhir
adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah
layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS
juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat
kecepatan penemuan.
Penerapan Telematika Dalam Bidang Kesehatan
Salah satu penerapan telematika
dalam bidang kesehatan ini adalah Telematika dalam Penelitian Kesehatan,
disamping Tele-Education, Telemedicine, serta Telematika untuk Manajemen
Pelayanan Kesehatan dan kelompok kami akan menjelaskan mengenai Telemedicine.
3.1 Definisi Telemedicine
Telemedicine merupakan suatu
layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak
jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual
mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan
internet, satelit dan lain sebagainya.
Telemedisin (telemedicine) dari
arti katanya dapat diartikan sebagai kedokteran jarak jauh. Layanan kedokteran
(klinis) dimaksud dapat berupa (transfer transmisi) data (medis) dari proses
wawancara (misal, anamnesis = wawancara dokter-pasien; dokter-mahasiswa dalam
proses edukasi), pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
penunjang, peresepan bahkan tindakan perawatan dan pengobatan. Data medis yang
nantinya menjadi informasi yang lebih bermakna itu dapat berwujud format teks,
citragambarfoto, video, audiosuara, biosinyal.Jarak jauh dimaksudkan adanya
perbedaan geografis (mis. regional, internasional) antara pemberi layanan dan
yang dilayani.
Layanan kedokteran jarak jauh ini
dapat terlaksana berkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK).Telemedicine bukanlah teknologi yang benar-benar baru.Bukan hanya dalam
khayalan.Telemedicine modern sudah ada sejak telepon digunakan. Telemedicine
masa kini akan lebih mengacu pada pemanfaatan TIK yang lebih canggih. Istilah
telemedicine disini lebih spesifik pada bidang kedokteran (klinis) dibanding
istilah telehealth, telecare, telenursing.
3.2 Manfaat Telemedicine
Mafaat telemedicine adalah sebagai
berikut :
Mempercepat akses pasien ke
pusat-pusat rujukan.
Mudah mendapatkan pertolongan
sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi.
Pasien merasakan tetap dekat
dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung.
Menurunkan stres mental atau
ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
Menseleksi antara pasien-pasien
yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah
sakit akan tetap tinggal di rumah.
3.3 Aplikasi Telemedicine
Aplikasi Telemedicine dapat
dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
1.
Skala Mikro
◦ Dilaksanakan
oleh salah satu intansi layanan kesehatan dalam skala terbatas
2.
Skala Makro
◦ Aplikasi
Sektoral – Terbatas untuk satu subdisiplin ilmu kedokteran bidang layanan
kesehatan
◦ Aplikasi
Regional – Mencakup keseluruhan bidang layanan kesehatan terbatas pada
wilayah tertentu dalam satu negara
◦ Aplikasi
Nasional – Mencakup seluruh bidang layanan kesehatan di seluruh wilayah
suatu negara.
Aplikasi telemedicine sangatlah
luas, tergantung dari materi dan objek transmisi nya. Misalnya teleradiologi,
telepatologi, teledermatologi, telekardiologi, telepsikiatri, teleneurologi,
teleedukasi, telekonsultasi, pengobatan telenuklir, teleotorinolaringologi dan
penatalaksanaan trauma jarak jauh. Selain itu dikenal pula berbagai disiplin
telemedicine lainnya seperti telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh),
dan teleprescribing (resep jarak jauh).
Perangkat keras dan lunak
telemedicine sangat mahal, terutama transmisi yang menggunakan saluran pita
lebar, sehingga akses pusat kontrol dan server sebaiknya berada di
center-center besar.Namun harus dibedakan mana yang bisa diaplikasikan sesuai
kemampuan, dan mana yang harus menunggu pemakaian teknologi tinggi. Semua
pengiriman pencitraan (image) baik ekokardiografi real time maupun film citra
x-ray , ct-scan ataupun angiogram memerlukan saluran pita lebar dan jaringan
digital dengan biaya tinggi.
Pilihan telekomunikasi yang dapat
dilakukan untuk aplikasi Telemedicine antara lain
• Saluran telepon
standar (public switched telephone network; PSTN)
• ISDN
(integrated service digital network)
• Koneksi satelit
• Teknologi
nirkabel
• Koneksi
gelombang mikro
• Leased line
• ATM
(asynchronous transfer mode) teknologi relay sel.
3.4 Tipe-tipe Teknologi yang Digunakan pada
Telemedicine
Dua jenis teknologi yang berbeda
paling banyak digunakan dalam aplikasi telemedicine sekarang ini. Yang pertama
dikenal dengan istilah store dan forward digunakan untuk mentransfer image
digital dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Sebuah citra digital diambil
menggunakan kamera digital (disimpan) dan kemudian di kirim (forward) oleh
komputer ke lokasi lainnya.
Hal ini biasanya dilakukan untuk
kondisi yang tidak darurat, ketika sebuah diagnosis atau konsultasi dibuat
dalam kurun waktu 24-48 jam dan dikirim kembali. Gambar mungkin dikirimkan
dalam 1 gedung, antar gedung dalam 1 kota atau dari beberapa lokasi ditempat
yang berbeda negara. Teleradiology, pengiriman gambar X-ray, CT scan atau MRI
adalah aplikasi yang paling sering digunakan dalam dunia telemedicine saat ini.
Ada ratusan pusat kesehatan, klinik
dan dokter pribadi yang menggunakan beberapa bentuk teleradiologi.Beberapa
radiologis menginstall teknologi komputer di rumah mereka, sehinggga mereka
bisa menerima gambar yang dikirim ke mereka dan melakukan diagnosis, daripada
harus menempuh perjalanan ke klinik atau rumah sakit tertentu.
Telepathology adalah contoh lain
dari penggunaan teknologi telemedicine. Citra pathologi dikirim dari satu
lokasi ke lokasi lainnya untuk konsultasi diagnosis.Dermatologi juga cocok
untuk pengaplikasian telemedicine (meskipun praktisi lebih banyak mencoba
menggunakan teknologi interaktif untuk pengamatan kulit).Citra digital dari
kondisi suatu kulit diambil dan dikirim ke dermatologist untuk diagnosis.
3.5 Peluang Telemedicine
Masalah jarak terkait dengan
bagaimana caranya memberikan akses layanan kedokteran yang berkualitas dengan
biaya murah dan terjangkau, berkelanjutan, demi mencapai masyarakat yang sehat
dan sejahtera.Bayangkan ketersediaan dan rasio tenaga dokter dan dokter
spesialis di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Telemedcine menawarkan
solusinya dengan menjanjikan diantaranya efisiensi, efektivitas,
interaktivitas, kolaborasi dan ubiquitous.
Diharapkan menjadi lebih hemat
jarak, waktu dan biaya.Juga meningkatkan kerjasama lintas geografis. Mudah
diakses dengan berbagai perangkat, darimana dan kapan saja.Telemedicine yang
sudah sering dilakukan diantaranya dalam bentuk telekonsultasi. Bisa melalui
telepon, pesan singkat (SMS), MMS, chat bahkan video call. Juga konsultasi
dokter online via web seperti mail list, forum, blog, Twitter, Plurk, Facebook,
webcam, dll.Telekonsultasi yang populer berupa telekonferensi dan
videokonferensi.
Yang sekadar bersifat pengawasan
dan pemeliharaan dapat berupa telemonitoring. Terkait bidang pendidikan disebut
tele-education yang dapat digunakan juga sebagai ubiquitous learning.Di bidang
kedokteran sendiri dikenal istilah teleradiologi (terkait dengan PACS [Picture
Archiving and Communication System]), telekardiologi, telesurgery,
telepatologi, telepsikiatri, teledermatologi, teleoftalmologi,
teleobstetri-ginekologi, telepediatrik, dll. Beberapa penelitian menyatakan
telemedisin efektif dan efisien digunakan untuk kasus penyakit kronis dan rawat
jalan serta mampu mengurangi angka rujukan serta lama rawat inap.
3.6 Hambatan Telemedicine
Sumber daya manusia dan teknologi
yang ditanamkan tidak bisa dibilang murah.Belum lagi faktor budaya.Dokter umum
lokal biasanya lebih paham kondisi kesehatan di daerahnya dibanding dokter spesialiskonsultan
yang tidak mengenal kondisi geografis daerah tersebut. Dokter memang tidak akan
tergantikan oleh mesin.
Tapi mesin akan banyak menjembatani
hubungan dokter-pasien. Ringkasnya, telemedicine sebagai suatu alat bantu telah
menawarkan beberapa peluang. Dengan mengutamakan keselamatan pasien yang
didukung regulasi, standar, penelitian dan kedokteran berbasis bukti,
telemedisin mungkin dapat membantu terwujudnya masyarakat yang sehat dan
sejahtera.
NAMA KELOMPOK :
·
Febrizky Ramadhan
·
Muhammad Fadli
·
Nicholas Bima
·
Singgih Prima Dhasa
·
Taufik Hidayatullah